Hi, KIRKA — Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Kabupaten Tebo, menargetkan pertambahan Barigade Pangan (BP) sebanyak 6 kelompok. Setelah sebelumnya pada tahun 2024 telah terbentuk 2 dengan kelengkapan alat pertanian.
Kata H Ziadi, Kepala Dinas Pertanian Tebo, BP merupakan bagian dari langkah antisipatif pemerintah dalam peningkatan hasil pertanian dan swasembada pangan.
Sistem kerjanya, BP ini bisa mengerjakan lahan pertanian yang tidak dikelola oleh pemilik. Dengan sistem bagi hasil, BP memaksimalkan produksi pertanian.
Ini sebagai langkah, ketika petani tidak mampu melakukan pengolahan lahan. BP akan turun untuk melakukan pekerjaan. Artinya lahan milik petani tidak tidur, dan pendapatan tetap diperoleh.
Kata H Ziadi lagi, BP yang telah terbentuk sudah memiliki kelengkapan alat pertanian. Mereka beroperasi di Kecamatan Tebo Tengah dan Tebo Ulu. Sedangkan 5 BP lainnya telah selesai dibentuk dan 1 BP lagi dalam proses pembentukan.
Kini, pihaknya telah mengajukan bantuan dari pemerintah pusat terkait kelengkapan alat pertanian bagi BP yang telah dibentuk. Dan kini kabar baik dari Kementan ditunggu oleh Kabupaten Tebo.
“Semoga niat baik kita segera disetujui pusat”, katanya.
Saat ini, dari 2 BP yang telah memiliki kelengkapan. Traktor 2 roda 4 unit, kemudian traktor roda 4 sebanyak 2 unit dan 2 unit rotator untuk pengolahan lahan.Kemudian, didukung didengar mesin tanam padi 2 unit, alat pemanen combine harvester 2 unit, pompa air 4 unit dengan ukuran 4 inci dan 6 inci.