HI, KIRKA – Mendukung program Tebo Maju, khusus pada pendidikan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tebo gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) membaca nyaring untuk guru, pustakawan, penggiat literasi dan orang tua.
Diikuti oleh puluhan guru, orang tua dan perwakilan organisasi wanita. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat baca. Dengan membaca nyaring tentunya bakal berimbas ketika membimbing anak belajar dirumah.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tebo, Drs Eryanto menyampaikan, kegiatan ini di laksanakan selama tiga hari ini memiliki nilai strategis dalam upaya menumbuhkan budaya membaca di tengah masyarakat.
Dengan metode membaca nyaring(read aloud), tidak hanya mengajarkan membaca, tetapi juga membangun daya imajinasi, mempererat hubungan emosional, serta menanamkan kecintaan terhadap literasi sejak dini.
“Yang membanggakan, kegiatan ini dirancang secara bertahap dan menyentuh seluruh lapisan pendukung literasi”, ungkapnya Selasa (29/07/2025)
Dijelaskannya pada hari pertama, diikuti oleh para orang tua, khususnya ibu-ibu, yang merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak- anak di rumah.
Kemudian pada hari kedua, diikuti oleh para guru, yang menjadi pilar utama pendidikan formal dan ujung tombak pengembangan minat baca disekolah.
Terakhir pada hari ketiga, diikuti oleh pustakawan dan pegiat literasi, yang senantiasa bergerak digarda terdepan dalam menyediakan akses dan program literasi bagi masyarakat.
“Kami meyakini bahwa keberhasilan membangun budaya literasi tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi antara rumah, sekolah, perpustakaan, dan komunitas. Melalui Bimtek ini, kami berharap terbangun sinergi yang kuat antar elemen tersebut”, katanya.
Saya mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan antusias, menggali ilmu sebanyak mungkin, dan menerapkannya dalam lingkungan masing-masing. Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah nyata membangun Tebo yang cerdas, literat, dan berdaya saing.