
Hi, KIRKA – Tuntutan ratusan Honorer K4 Kabupaten Tebo sepertinya belum akan terjawab, pasalnya dari RDP ratusan honorer bersama DPRD Tebo, BKPSDM dan Dinkes Tebo, Senin (15/09/2025), keterbatasan kemampuan daerah menjadi alasan pemerintah belum bisa mengakomodir tuntutan ini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BKSDM Tebo, Erlinda dan Kadinkes Tebo dr. Riana dihadapan perwakilan ratusan Honorer K4.
“Kami hanya mengusulkan, semua kembali kepada kemampuan anggaran daerah untuk pembayaran gajinya nanti,” sebut Erlinda.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr Riana. Dirinya bahkan mengungkit bagaimana awalnya para nakes ini bekerja yanga awalnya bekerja atas keinginan sendiri, bahkan tidak mengharapkan gaji.
“Adik adik tidak bisa memaksakan harus diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, karena anggaran keuangan kita terbatas, kita akan cari solusi lain, sebut Riana.
Diketahui, saat ini di Kabupaten Tebo terdapat sebanyak 200 orang nakes bidan desa dan tenaga kesehatan yang belum terakomodir dalam PPPK Paruh Waktu.