
Hi, KIRKA – Unsur Pimpinan DPRD Tebo Bersama instansi terkait seperti BKPSDM, Dinas Kesehatan menerima aspirasi ratusan honorer K4 yang menggelar aksi di depan Kantor Bupati dan DPRD Tebo, Senin (15/09/2025). Kedatangan ratusan honorer ini mempertanyakan kejelasan status mereka yang tidak lolos PPPK Paruh Waktu.
Ketua DPRD Tebo, Khalis Mustiko usai mendengar aspirasi dan keluhan para honorer, mengatakan akan mempelajari aturan dan regulasi yang ada, serta akan mempertanyakan ke Pemerintah Pusat (MenPANRB dan BKN,red) terkait masalah ini.
“Hari ini kita tampung aspirasi Kawan Kawan dari honorer K4, akan kita tanyakan ke pusat melalui komisi 1 segera,” sebut Khalis Mustiko.
Dijelaskan Khalis, upaya ini dilakukan karena mengingat keterbatasan anggaran daerah yang ada, apakah ada regulasi lainnya ataupun Solusi lainnya dari pemerintah pusat untuk mengakomodir masalah ini.
“Kondisinya kita sudah tau semua, kita mengalami keterbatasan anggaran, tetapi kita akan berupaya cari Solusi lainnya di pusat,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan tenaga honorer kategori R4 di Kabupaten Tebo menggelar aksi damai di Kantor Bupati dan BKPSDM Tebo, Senin (15/09/2025). Mereka berkumpul di gerbang kantor bupati sejak pukul 09.00 WIB, membawa spanduk dengan tuntutan agar pemerintah memberikan kejelasan status mereka.
Dalam poin yang disampaikan pada aksi ini, ratusan Guru dan Nakes honorer K4 ini mempertanyakan sikap pemerintah yang sebelumnya akan memperjuangkan nasib mereka.
Mereka juga mempertanyakan kenapa hanya sebagian kecil yang lulus menjadi PPPK Paruh Waktu, sedangkan mereka juga sudah mengikuti proses seleksi yang ditentukan.
Para peserta aksi berharap pemerintah daerah segera mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Kejelasan status honorer R4 sangat penting, tidak hanya untuk kesejahteraan pribadi, tetapi juga untuk masa depan anak-anak didik di sekolah dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.