Hi, KIRKA – Efisiensi anggaran yang dilakukan di tahun 2025. Membuat pemerintah harus memperhatikan penggunaan anggararan dan mengedepankan skala prioritas dalam pembangunan.
Bupati Tebo Agus Rubiyanto menyampaikan untuk tahun ini dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK), bakal cair hanya 60 persen dari tahun sebelumnya. Bahkan jumlah ini bakal kembali dipangkas pada 2026 mendatang.
“Tahun depan BKBK hanya 50 persen”, katanya belum lama ini saat penyerahan sertifikat di Lubuk Mandarsah.
Kemudian untuk APBD Kabupaten Tebo sendiri juga mengalami pemangkasan dari dana transfer pusat Rp 306 M. Dengan demikian APBd Tebo tidak mampu berbuat banyak.
Namun, menyikapi hal itu, kata Agus Rubiyanto bersama Nazar Efendi, dirinya bakal berupa menjemput dana yang bersumber dari pusat untuk pembangunan di Kabupaten Tebo.
“Program yang bisa diakses di pusat akan selalu diupayakan untuk pendidikan infrastruktur dan kesehatan”, ungkapnya.
Kemudian, membayar pajak dengan tepat juga membantu pembangunan. Hasil dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat tentu dikembalikan lagi dalam bentuk pembangunan.